Kamis, 31 Maret 2011

TUGAS FISIKA II UNTUK KELAS B

Ini adalah tugas untuk hari ini, yang mengumpulkan tugas akan diberi nilai absen + nilai tugas + nilai bonus. Silahkan disimak soalnya:
1. Berilah dua contoh gerak yang mendekati gerak harmonik sederhana. Mengapakah gerak yang benar-benar harmonik sederhana jarang dijumpai?
2. Sebuah pegas kendur memiliki konstanta pegas k. Pegas diregangkan oleh sebuah beban yang tergantung di ujungnya dan panjangnya dalam keadaan setimbang masih dalam batas elastik. Apakah konstanta pegas k masih sama untuk simpangan dari posisi setimbang yang baru ini?
3. Apakah hukum hooke dipenuhi (gunakan pendekatan bila perlu) pada Trampolin (kanvas di atas rangka pegas yang digunakan oleh para pesenam untuk melakukan lompatan akrobatik)?

Jawaban dipostingkan dalam bentuk komentar. Satu orang  memilih dua soal. Beri nama, tidak boleh menggunakan kalimat yang sama. Jawaban ditunggu sampai jam 12 siang. Makasih.

2 komentar:

  1. nama hendi setiaji
    nim 10530936
    TI PROSUS

    Macam – macam gelombang harmonica sederhana :
    Gerak harmonik pada bandul
    Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya, maka benda akan dian di titik keseimbangan B[2]. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A[2]. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana[2].
    Gerak harmonik pada pegas
    Gerak vertikal pada pegas
    Semua pegas memiliki panjang alami sebagaimana tampak pada gambar[2]. Ketika sebuah benda dihubungkan ke ujung sebuah pegas, maka pegas akan meregang (bertambah panjang) sejauh y. Pegas akan mencapai titik kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar (ditarik atau digoyang)[2].
    Gelombang harmonica sederhana jarang dijumpai dikarenakan gelombang harmonica sederhana jarang digunakan dalam kehidupan sehari hari misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya
    hukum hooke dipenuhi pada Trampolin karena pada trampoline mempunyai perpanjangan yg elastic.

    BalasHapus
  2. Nama :ARIF BUDICAHYONO
    Nim :10531033
    Cls :prosus b smster 4




    Ajawaban no 1

    .Contoh gerak harmonic sederhana

    a. Contoh Gerak Harmonik
    • Gerak harmonik pada bandul: Sebuah bandul adalah massa (m) yang digantungkan pada salah satu ujung tali dengan panjang l dan membuat simpangan dengan sudut kecil. Gaya yang menyebabkan bandul ke posisi kesetimbangan dinamakan gaya pemulih yaitu dan panjang busur adalah Kesetimbangan gayanya. Bila amplitudo getaran tidak kecil namun tidak harmonik sederhana sehingga periode mengalami ketergantungan pada amplitudo dan dinyatakan dalam amplitudo sudut
    • Gerak harmonik pada pegas: Sistem pegas adalah sebuah pegas dengan konstanta pegas (k) dan diberi massa pada ujungnya dan diberi simpangan sehingga membentuk gerak harmonik. Gaya yang berpengaruh pada sistem pegas adalah gaya Hooke.
    .

    Gerak Harmonik Teredam
    Secara umum gerak osilasi sebenarnya teredam. Energi mekanik terdisipasi (berkurang) karena adanya gaya gesek. Maka jika dibiarkan, osilasi akan berhenti, yang artinya GHS-nya teredam. Gaya gesekan biasanya dinyatakan sebagai arah berlawanan dan b adalah konstanta menyatakan besarnya redaman. dimana = amplitudo dan = frekuensi angular pada GHS teredam.
    Gerak Harmonis Sederhana pada Ayunan
    Ketika beban digantungkan pada ayunan dan tidak diberikan gaya maka benda akan diam di titik kesetimbangan B. Jika beban ditarik ke titik A dan dilepaskan, maka beban akan bergerak ke B, C, lalu kembali lagi ke A. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodik, dengan kata lain beban pada ayunan di atas melakukan gerak harmonik sederhana.
    Kenapa gerak benar benar harmonic sederhana dikarenakan dipengaruhi beberapa factor yang harus sempurna misalnya saja gaya grafitasi
    B..Jawaban no3

    Dipenuhi dikarenakan:
    Pegas yang digunakan termasuk salah satu contoh benda elastis[4]. Oleh sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali pada keadaan setimbangnya mula- mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan[4]

    Dan bunyi hukum hooke tentang pegas
    Jika gaya yang bekerja pada sebuah pegas dihilangkan, pegas tersebut akan kembali pada keadaan semula[5]. Robert Hooke, ilmuwan berkebangsaan Inggris menyimpulkan bahwa sifat elastis pegas tersebut ada batasnya dan besar gaya pegas sebanding dengan pertambahan panjang pegas[5]. Dari penelitian yang dilakukan, didapatkan bahwa besar gaya pegas pemulih sebanding dengan pertambahan panjang pegas. Secara matematis, dapat dituliskan sebagai[5] :

    , dengan k = tetapan pegas (N / m)

    Tanda (-) diberikan karena arah gaya pemulih pada pegas berlawanan dengan arah gerak pegas tersebut.

    BalasHapus